Riau merupakan provinsi yang mempunyai
perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Dengan luas 2,3 Juta Hektar,
Riau telah menjadi pusat industri kelapa sawit terbesar nasional. Minyak yang mudah
diproduksi dan sangat stabil ini digunakan untuk berbagai variasi makanan,
minyak goreng, kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan sebagai
sumber biofuel atau biodiesel. Pada tahun 2013, diperkirakan produksi minyak
sawit di daerah Riau menembus angka 7,2 juta ton.
Sebagai daerah agraris, tidak hanya Perkebunan
sawit. Namun masih banyak potensi-potensi perkebunan lainnya yang dapat di
kembangkan di daerah provinsi Riau. Potensi daerah Riau yang semakin berkembang
menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Berikut adalah data yang kami
dapatkan dari Badan Pusat Statistik mengenai pertumbuhan bisnis perkebunan di
daerah Riau.
Jenis
Tanaman
|
2009
|
2010
|
2011
r
|
2012
|
2013*
|
Crops
(Ton)
|
1
|
Kelapa sawit Palm oil
|
5.932.308
|
6.293.542
|
7.047.221
|
7.343.498
|
7.570.854
|
2
|
Kelapa
Coconut
|
517.773
|
495.306
|
481.087
|
473.221
|
427.08
|
3
|
Karet
Rubber
|
403.075
|
336.67
|
333.069
|
350.476
|
354.257
|
4
|
Pinang
Areca nut
|
9.906
|
9.402
|
10.7
|
10.817
|
8.762
|
5
|
Gambir
Gambir
|
4.572
|
4.564
|
4.312
|
4.23
|
4.145
|
6
|
Kakao
Cocoa
|
4.573
|
3.321
|
3.544
|
3.505
|
1.552
|
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi
Riau
Keterangan/Note: *Angka
Sementara/ first forecast figures
Besarnya potensi di industri ini membuat
bidang usaha perkebunan terkhusus bidang usaha sawit cukup banyak diminati
banyak kalangan pebisnis Indonesia dan para investor asing. Tak kurang dari 410
perusahaan perkebunan yang telah beroperasi di Riau hingga tahun 2015.
Melihat potensi
ini, Graha Pena Riau hadir untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan dalam penyediaan fasilitas guna mendukung
kelancaran perusahaan
dalam berbisnis di Provinsi Riau.